Keberagaman. Apasih
pengertian keberagaman?
Menurut saya
keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat Indonesia dimana terdapat
perbedaan-perbedaan dalam berbagai hal. Contohnya seperti suku bangsa, ras,
agama, ideology, budaya dan lain-lain. Dengan adanya keberagaman tersebut,
harus kita sikapi dengan semboyan “ Bhineka Tunggal Ika”.
Dengan adanya
keberagaman di Indonesia, pasti menimbulkan dampak. Baik dampak positif maupun
dampak negative.
Dampak positif:
1. Dapat
menambah banyak teman
2. Dapat
menghormati orang yang berbeda suku, agama, ras
3. Dapat
menjalin tali silaturahmi antar sesame manusia
4. Dapat
memperoleh ilmu pengetahuan yang banyak karena pergaulan yang beragam
5. Banyaknya
warna warni dalam Negara Indonesia
6. Banyaknya
tempat pariwisata
7. Adanya
etnografi
Dampak negative:
1. Adanya
isu SARA
2. Perbedaan
menimbulkan perpecahan
3. Munculnya
rasisme atau yang dikenal dengan membeda-bedakan antar golongan
4. Adanya
tindakan anarkis dari oknum fanatic
5. Timbulnya
individualisme
6. Terjadinya
disintegrasi
7. Terjadinya
superior
Itu hanya beberapa yang
saya cantumin dari dampak positif atau negative dengan timbulnya keberagaman di
Indonesia.
Ini ada salah satu
kasus baik dan buruk dengan adanya keberagaman Indonesia yang saya baca disalah
satu media massa dan surat kabar.
Dampak baik
– Taman Mini Indonesia
Indonesia (TMII) memang ada di Indonesia. Tapi kini sudah “curi” oleh Belgia.
Tapi nanti dulu, Anda jangan langsung marah. Sejak 20 Mei 2009 Belgia membangun
replika TMII seluas 5 hektare di Parc Paradiso, Bruglette, Belgia, dengan nama
The Kingdom of Ganesha sebagai bentuk penghargaan atas bangsa Indonesia.
Disana Anda akan melihat miniatur Indonesia di jantung
Eropa. Anda seolah-olah sedang berada di Indonesia. Di beranda tampak ada rumah
Toraja, ada juga Puri Agung Shanti Buwana, ukurannya mirip
dengan yang ada di Bali. Puri ini berdiri tegak di atas sawah bertingkat
ala sawah di Ubud.
Tak hanya itu, ada juga replika Candi Prambanan dan
Borobudur berukuran besar serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung
Kawi di balik tembok candi. Di belakang Prambanan, tampak rumah
adat Nusa Tenggara Timur, berderet melingkari ujung taman. Dan seluruh
replika Taman Indonesia ini diperindah dengan beragam patung, batu yang
digunakan, dan batang kayu pohon besar didatangkan langsung dari Indonesia.
Tak hanya bangunan, gajah pun didatangkan langsung dari
Sumatera untuk menambah suasana keindonesiaan. Rasa keindonesiaan semakin
kental terasa tatkala Anda mengetahui bahwa yang membangun The Kingdom of
Ganesha adalah seniman asal Bali dan Jawa Tengah. Jika Anda tak percaya,
silahkan datang ke Bruglette.
Dampak buruk – Pemkot administrasi Jakarta Pusat segera merazia
pengamen ondel-ondel karena dinilai telah mengeksploitasi ondel-ondel dalam
meraup keuntungan dan merusak citra budaya Betawi seperti yang dilansir oleh
KORAN JAKARTA.
Deddy Soetardi, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Jakarta Pusat mengutarakan bahwa hal tersebut merupakan eksploitasi
budaya baginya, maka ia akan segera melakukan razia terhadap pengamen
ondel-ondel. Keberadaan mereka yang kerap masuk perkampungan dan pusat
keramaian dianggap telah mengganggu ketertiban umum. Tidak jarang mereka juga
memaksa warga untuk memberikan uang.
Menurut Deddy, dalam razia pengamen ondel-ondel, pihaknya
akan melibatkan Satpol PP dan Suku Dinas Sosial, serta mengimbau pengusaha
untuk mengamankan ondel-ondel di lokasi wisata seperti Ancol, Ragunan, Setu
Babakan, dan TMII.
“Keberadaan ondel-ondel saat ini tidak lagi dimanfaatkan
dalam kegiatan budaya, tetapi banyak disalahgunakan untuk mengamen. Terlebih
ondel-ondel adalah kesenian khas Betawi yang harus dilestarikan,” papar Wagub
DKI Jakarta, Djarot saiful Hidayat. Ia juga meminta kepada Satpol PP untuk
menertibkan keberadaan pengamen ondel-ondel.
Sumber :
Nah itu salah satu
contoh akibat adanya keberagaman Indonesia. Yang baik silahkan dicontoh. Yang
jelek? Jangan diikuti dan jangan sampai Negara Indonesia hancur hanya karena
tidak saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.
1. Teposeliro:
teposeliro berasal dari bahasa jawa atau yang lebih dikenal dengan Asertif
yakni dalam menjalani kehidupan, kita selalu dapat bersikap teposeliro yang
berarti menenggang perasaan orang lain.
2. Apakah
dalam suatu daerah yang menjabat harus putra daerah? Jawabannya tidak. Mengapa?
Calon kepala daerah haruslah warga Negara indonesia yang mengenal daerahnya dan
dikenal oleh masyarakat di daerahnya (daerah pemilihannya)
3. Dalam
merantau pasti terdapat culture shock. Apa itu culture shock? Culture shock
adalah mereka yang masih labil dalam beradaptasi. Keadaan lingkungan yang tidak
sesuai dengan harapan. Terdapat pula asimilasi yakni pembauran dua kebudayaan
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru.
Nah, itu semua tentang
pembahasan keberagaman Indonesia.
Kita sebagai warga
Negara Indonesia harus mencintai dan menghargai keberagaman Indonesia. Mulai
dari budaya, agama, suku bangsa, ras dan lain-lain.
Mohon maaf apabila
dalam penulisan ini banyak kesalahan.
Kurang lebihnya mohon
maaf. Trims ^^
-mohon kritik dan
sarannya-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar