Senin, 21 September 2015

Keberagaman Indonesia

Keberagaman. Apasih pengertian keberagaman?
Menurut saya keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat Indonesia dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai hal. Contohnya seperti suku bangsa, ras, agama, ideology, budaya dan lain-lain. Dengan adanya keberagaman tersebut, harus kita sikapi dengan semboyan “ Bhineka Tunggal Ika”.
Dengan adanya keberagaman di Indonesia, pasti menimbulkan dampak. Baik dampak positif maupun dampak negative.
Dampak positif:
1.      Dapat menambah banyak teman
2.      Dapat menghormati orang yang berbeda suku, agama, ras
3.      Dapat menjalin tali silaturahmi antar sesame manusia
4.      Dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang banyak karena pergaulan yang beragam
5.      Banyaknya warna warni dalam Negara Indonesia
6.      Banyaknya tempat pariwisata
7.      Adanya etnografi
Dampak negative:
1.      Adanya isu SARA
2.      Perbedaan menimbulkan perpecahan
3.      Munculnya rasisme atau yang dikenal dengan membeda-bedakan antar golongan
4.      Adanya tindakan anarkis dari oknum fanatic
5.      Timbulnya individualisme
6.      Terjadinya disintegrasi
7.      Terjadinya superior
Itu hanya beberapa yang saya cantumin dari dampak positif atau negative dengan timbulnya keberagaman di Indonesia. 
Ini ada salah satu kasus baik dan buruk dengan adanya keberagaman Indonesia yang saya baca disalah satu media massa dan surat kabar.
Dampak baik  – Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) memang ada di Indonesia. Tapi kini sudah “curi” oleh Belgia. Tapi nanti dulu, Anda jangan langsung marah. Sejak 20 Mei 2009 Belgia membangun replika TMII seluas 5 hektare di Parc Paradiso, Bruglette, Belgia, dengan nama  The Kingdom of Ganesha sebagai bentuk penghargaan atas bangsa Indonesia.
Disana Anda akan melihat miniatur Indonesia di jantung Eropa. Anda seolah-olah sedang berada di Indonesia. Di beranda tampak ada rumah Toraja, ada juga Puri Agung Shanti Buwana, ukurannya mirip dengan yang ada di Bali. Puri ini berdiri tegak di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud.

Tak hanya itu, ada juga replika Candi Prambanan dan Borobudur berukuran besar serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi. Di belakang Prambanan, tampak rumah adat Nusa Tenggara Timur, berderet melingkari ujung taman. Dan seluruh replika Taman Indonesia ini diperindah dengan beragam patung, batu yang digunakan, dan batang kayu pohon besar didatangkan langsung dari Indonesia.
Tak hanya bangunan, gajah pun didatangkan langsung dari Sumatera untuk menambah suasana keindonesiaan. Rasa keindonesiaan semakin kental terasa tatkala Anda mengetahui bahwa yang membangun The Kingdom of Ganesha adalah seniman asal Bali dan Jawa Tengah. Jika Anda tak percaya, silahkan datang ke Bruglette.
Dampak buruk – Pemkot administrasi Jakarta Pusat segera merazia pengamen ondel-ondel karena dinilai telah mengeksploitasi ondel-ondel dalam meraup keuntungan dan merusak citra budaya Betawi seperti yang dilansir oleh KORAN JAKARTA.
Deddy Soetardi, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat mengutarakan bahwa hal tersebut merupakan eksploitasi budaya baginya, maka  ia akan segera melakukan razia terhadap pengamen ondel-ondel. Keberadaan mereka yang kerap masuk perkampungan dan pusat keramaian dianggap telah mengganggu ketertiban umum. Tidak jarang mereka juga memaksa warga untuk memberikan uang.
Menurut Deddy, dalam razia pengamen ondel-ondel, pihaknya akan melibatkan Satpol PP dan Suku Dinas Sosial, serta mengimbau pengusaha untuk mengamankan ondel-ondel di lokasi wisata seperti Ancol, Ragunan, Setu Babakan, dan TMII.
“Keberadaan ondel-ondel saat ini tidak lagi dimanfaatkan dalam kegiatan budaya, tetapi banyak disalahgunakan untuk mengamen. Terlebih ondel-ondel adalah kesenian khas Betawi yang harus dilestarikan,” papar Wagub DKI Jakarta, Djarot saiful Hidayat. Ia juga meminta kepada Satpol PP untuk menertibkan keberadaan pengamen ondel-ondel.
Sumber :

Nah itu salah satu contoh akibat adanya keberagaman Indonesia. Yang baik silahkan dicontoh. Yang jelek? Jangan diikuti dan jangan sampai Negara Indonesia hancur hanya karena tidak saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.
1.      Teposeliro: teposeliro berasal dari bahasa jawa atau yang lebih dikenal dengan Asertif yakni dalam menjalani kehidupan, kita selalu dapat bersikap teposeliro yang berarti menenggang perasaan orang lain.
2.      Apakah dalam suatu daerah yang menjabat harus putra daerah? Jawabannya tidak. Mengapa? Calon kepala daerah haruslah warga Negara indonesia yang mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya (daerah pemilihannya)
3.      Dalam merantau pasti terdapat culture shock. Apa itu culture shock? Culture shock adalah mereka yang masih labil dalam beradaptasi. Keadaan lingkungan yang tidak sesuai dengan harapan. Terdapat pula asimilasi yakni pembauran dua kebudayaan disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Nah, itu semua tentang pembahasan keberagaman Indonesia.
Kita sebagai warga Negara Indonesia harus mencintai dan menghargai keberagaman Indonesia. Mulai dari budaya, agama, suku bangsa, ras dan lain-lain.
Mohon maaf apabila dalam penulisan ini banyak kesalahan.
Kurang lebihnya mohon maaf. Trims ^^
-mohon kritik dan sarannya-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar